BAHAYA, bencana, atau musibah seperti kecelakaan, jadi korban pencurian dan penipuan, jadi korban fitnah dll. bisa terjadi kapan dan kepada siapa saja.
Selain harus ada ikhtiar dan tawakal agar terhindar dari bahaya, sebagai Muslim kita pun diharuskan berdoa. Doa adalah senjata kaum mukmin dan kaum tertindas. Dengan doa, ada harapan dan kekuatan yang mendorong sikap sabar, tawakal, dan yakin akan adanya pertolongan Allah SWT.
Diriwayatkan dari Ibnu 'Umar r.a bahwasanya Rasulullah SAW mengajarkan sejumlah Doa Mohon Perlindungan dari Bahaya.
Rasulullah Saw memerintahkan kaum Muslim agar senantiasa berlindung kepada Allah SWT dari bahaya.
�Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.� (HR. Bukhari).
Rasul Saw juga mengajarkan sejumlah doa dan dzikir untuk memohon perlindungan tersebut, di antaranya diriwayatkan dari Ibnu �Umar r.a. bahwasanya Rasulullah Saw bersabda:
�Barangsiapa yang menyaksikan orang yang terkena musibah, kemudian mengatakan "Alhamdulillahilladzii 'aafanii mimmab-talaka bihi wafadh-dholanii 'alaa katsiirin mimman kholaqo tafdhiila" (Segala puji bagi Allah yang telah menghindarkanku dari musibah yang menimpamu, serta memberikan kelebihan kepadaku atas sekian banyak ciptaan-Nya), niscaya Allah akan menghindarkannya dari musibah tersebut sepanjang hayatnya, walau bagaimanapun keadaannya� (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Doa lainnya diriwayatkan dari Khaulah binti Hakim, bahwasanya Rasulullah Saw bersabda, �Barangsiapa yang singgah di sebuah tempat kemudian ia mengatakan:
(Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya), niscaya tidak akan ada yang memudharatkannya� (HR. Tirmidzi dan An-Nasai).
"A'uudzubika bikalimaatillaahit taammaati min syarri maa kholaq"
(Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya), niscaya tidak akan ada yang memudharatkannya� (HR. Tirmidzi dan An-Nasai).
Doa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bahaya juga bisa dilakukan dengan memperbanyak dzikir seperti tasbih (subhanallah) sebagaimana Nabi Yunus a.s. yang diselamatkan Allah SWT dari bahaya di perut ikan.
�Maka jika sekiranya dia (Yunus) tidak termasuk orang-orang yang banyak berdzikir (bertasbih) kepada Allah, niscaya dia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.� (QS. Shafat: 143).
Saat bepergian (safar) atau keluar rumah, risalah Islam mengajarkan doa sebagai berikut agar kita selamat di perjalanan, sampai tujuan, dan kembali ke rumah dengan selamat:
?????? ?????? ??????????? ????? ?????? ????? ?????? ????? ??????? ?????? ???????.
??????????? ??????? ???????? ???? ???? ???????? ???? ???????? ???? ???????? ???? ???????? ???? ????????? ???? ????????? ???? ????????? ???? ???????? ???????.
�Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi�.(HR. Jamaah).
Islam juga mengajarkan doa memohon perlindingan dari hewan/binatang buas berbahaya:
?????? ??????????? ????? ???????????? ???? ????? ??? ??????.
[A�udzu bikalimatillahittammati min syarri maa khalaq]
�Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya�
�Barangsiapa membaca doa ini pada sore hari sebanyak tiga kali, tidak berbahaya baginya sengatan (binatang berbisa) pada malam itu� (HR. Ahmad, An-Nasa�i).
Demikian pentingnya Doa Mohon Perlindungan dari Bahaya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dan umumnya kaum Muslim. Amin...! Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.risalahislam.com).*