JIKA Anda merasa lelah atau capek usai bebekerja seharian dalam mencari rezeki halal, maka nikmati dan syukurilah, karena Allah SWT menyukai hamba-Nya yang bekerja keras.
"Sesungguhnya Allah Ta�ala senang melihat hamba-Nya bersusah-payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal." (HR. Ad-Dailami).
Bekerja atau mencari rezeki yang halal merupakan ibadah. Rasulullah Saw menegaskan, bekerja untuk mencari nafkah merupakan kewajiban (fardlu).
"Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti salat, puasa, dan lain-lain)" (HR ath-Thabrani dan al-Baihaqi).
Bekerja mencari nafkah dan rezeki halal dinilai sebagai salah satu bentuk jihad. Lelah karena bekerja, bahkan menjadi penggugur dosa-dosa kecil.
"Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (profesional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla." (HR Ahmad).
"Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah" (HR Ahmad).
Seorang ayah bekerja untuk menafkahi keluarganya termasuk ibadah dan jihad. Ia melaksanakan kewajiban sebagai ayah sekaligus sebagai hamba Allah SWT.
Seorang ibu atau istri yang bekerja untuk membantu ekonomi keluarga juga termasuk ibadah dan jihad, karena ia meringankan beban suami dan bersedekah untuknya (keluarga).
Semoga kita termasuk hamba Allah pekerja keras di jalan-Nya dan mendapat keridhaan-Nya. Amin...!
Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.risalahislam.com).*