IKLAN sarung dan sirup sudah muncul di layar televisi. Promo acara atau siaran Ramadhan juga sudah bermunculan di berbagai stasiun televisi. Itulah cara media dan pengiklan (pengusaha) menyambut Ramadhan dalam konteks bisnis (marketing).
Lalu, bagaimana cara kita sebagai Muslim menyambut Ramadhan? Para ustadz dalam ceramahnya sering mengemukakan, dalam menyambut Ramadha, kita harus siapkan:
- Mental --yakni kesiapan hati, niat, dan tekad mendirikan Ramadhan dengan puasa dan ibadah lainnya.
- Fisik --yakni kesiapan fisik berupa badan yang sehat, menjaga kesehatan, agar tetap bugar dan kuat selama Ramadhan.
- Ilmu --yakni ilmu tentang puasa dan ibadah Ramadhan lainnya, mulai dari rukun, syarat, hingga teknis (tata cara) yang sesuai dengan Sunnah Rasulullah Saw.
"Ketika datang malam pertama dari bulan Ramadhan seluruh setan dibelenggu, dan seluruh jin diikat. Semua pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang terbuka. Semua pintu sorga dibuka hingga tidak ada satu pun pintu yang tertutup. Lalu tiap malam datang seorang yang menyeru: "Wahai orang yang mencari kebaikan kemarilah; wahai orang yang mencari keburukan menyingkirlah. Hanya Allah lah yang bisa menyelamatkan dari api neraka". (H.R.Tirmidzi).
"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah telah mewajibkan di dalamnya puasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu langit, menutup pintu neraka, dan membelenggu setan-setan. Di dalamnya Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang diharamkan kebaikan malam itu maka ia sungguh telah diharamkan (dari kebaiakan).� (HR. Nasa�i dan Baihaki).
Tata Cara Menyambut Ramadhan
Ramadhan adalah anugerah Allah yang luar biasa. Ramadhan adalah kesempatan untuk menyiapkan masa depan kita di dunia dan akhirat; oleh karenanya kita mesti mempersiapkan kehadirannya dengan persiapan yang paripurna agar kita bisa sukses meraih gelar takwa dan mendapat janji Allah yaitu ampunan dan bebas dari api neraka.Perkara yang harus dipersiapkan menjelang kedatangan Ramadhan antara lain sebagai berikut:
- Niat yang sungguh-sungguh
- Bertobat dengan sebenar-benarnya (Taubatan Nasuha)
- Membekali diri dengan ilmu puasa dan ibadah Ramadhan lainnya.
- Menyiapkan fisik --antara lain dengan "latihan" puasa sunah selama bulan Sya'ban.
Amalan Sunah Selama Ramadhan
Selain puasa yang wajib dilakukan umat Islam, ada sejumlah amalan sunah di bulan Ramadhan, antara lain:- Baca dan Khatam Al-Quran
- Shalat Tarawih
- Perbanyak dzikir dan doa
- Perbanyak sedekah, termasuk sedekah makanan-minuman untuk berbuka puasa
- I'tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan
- Umroh bagi yang mampu
- Perbanyak amal saleh lainnya, termasuk berbuat baik kepada sesama.
Demikian tata cara Cara Menyambut Bulan Ramadhan. Semoga kita mampu melaksanakannya. Amin...! Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.risalahislam.com).***
Kunjungi: Panduan Lengkap Ibadah Ramadhan