Artikel ini semua berada dalam 1 label Iman bisa di baca tentang pengertian iman dan bisa di baca langsung melalui Aplikasi android bisa di download i bagian atas versi android
Iman Kepada Rasul Allah
S : Bagaimana keimananmu kepada rasul-rasul Allah ?
J : Kami beriman kepada rasul-rasul Allah. Rasul ialah pesuruh Allah untuk memimpin dunia serta membimbing manusia agar mengetahui bahwa keberadaan nya di dunia ini di ciptakan Allah.
Oleh karena itu diwajibkan kepada para rasul dan para nabimenyampaikan kepada semua manusia untuk taat beribadah kepada-Nya, serta agar keluar dari kesesatan penyembahan tuhan yang bukan sebenarnya Tuhan. Umpamanya mempertuhankan matahari, bulan, bintang, manusia, berhala dan sebagainya.
Jumlah rasul ada313 orang dan jumlah nabi sangat banyak hanya Allah Ta'ala yang mengetahuinya. Sedangkan yang wajib di ketahui ada dua puluh lima yaitu:
Iman Kepada Rasul Allah
S : Bagaimana keimananmu kepada rasul-rasul Allah ?
J : Kami beriman kepada rasul-rasul Allah. Rasul ialah pesuruh Allah untuk memimpin dunia serta membimbing manusia agar mengetahui bahwa keberadaan nya di dunia ini di ciptakan Allah.
Oleh karena itu diwajibkan kepada para rasul dan para nabimenyampaikan kepada semua manusia untuk taat beribadah kepada-Nya, serta agar keluar dari kesesatan penyembahan tuhan yang bukan sebenarnya Tuhan. Umpamanya mempertuhankan matahari, bulan, bintang, manusia, berhala dan sebagainya.
Jumlah rasul ada313 orang dan jumlah nabi sangat banyak hanya Allah Ta'ala yang mengetahuinya. Sedangkan yang wajib di ketahui ada dua puluh lima yaitu:
- Adam
- Idris
- Nuh
- Hud
- Luth
- Saleh
- Ibrahim
- Ismail
- Ishak
- Ya'qub
- Yusuf
- Ayyub
- Syu'aib
- Musa
- Harun
- Ilyasa
- Dzulkifli
- Daud
- Sulaiman
- Ilyas
- Yunus
- Zakaria
- Yahya
- Isa
- Muhamad saw
Umat Islam tidak boleh membeda-bedakan antara para rasul dan para nabi, karena mereka mempunyai empat sifat wajib yaitu:
- Shidiq artinya benar (lurus)
- Amanah artinya dapat dipercaya
- Tabligh artinya menyampaikan
- Fathanah artinya bijaksana (pandai)
Dan manusia wajib yakin, bahwasanya para rasul dan nabi itu adalah manusia, berkelakuan seperti manusia juga yaitu makan, minum, tidur, bisa sakit, mati dan sebagainya. Oleh karena itu janganlah sekali-kali diangkat ( diakui) sebagai anak tuhan atau bersifat ketuhanan.