Tentang Kenapa Khotbah Jumat Suka Lama?- Kunci Ibadah

Khutbah Jumat sebaiknya ringkas dan jelas agar efektif. �Nabi Saw tidak memanjangkan nasihatnya pada hari Jumat. Beliau hanya memberikan amanah-amanah yang singkat dan ringkas�

Khotbah Jumat
TANYA: Apakah ceramah dan khotbah sama? Kenapa khotib Jum'at khutbhnya lama-lama?

JAWAB: Khotbah atau Khutbah Jumat sama dengan ceramah, tepatnya monolog, karena selama khotbah berlangsung jamaah tidak boleh berbicara.

Khotbah bagian dari prosesi ibadah shalat Jumat. Khotib pun tidak boleh "ngebodor" (humor) jika sedang khotbah, beda dengan ceramah selain khotbah.

Khotib yang khotbahnya lama, mungkin ia khilaf/lupa terhadap pesan Rasulullah Saw dan �terlena� dengan ceramahnya sendiri. Rasulullah Saw memerintahkan para khotib untuk menyampaikan khotbah secara singkat dan memperpanjang bacaan (ayat Quran) dalam sholat.

"Sesungguhnya lamanya shalat seseorang dan singkatnya khotbah itu adalah membuktikan mahirnya agama (kealiman) seseorang. Oleh karena itu, perpanjanglah shalat dan persingkatlah khotbah� (HR. Muslim).

�Nabi Saw tidak memanjangkan nasihatnya pada hari Jumat. Beliau hanya memberikan amanah-amanah yang singkat dan ringkas� (H.R. Abu Dawud).


Dalam perspektif komunikasi, khususnya teknik public speaking, pembicaraan panjang �apalagi monoton dan tidak fokus, sangat tidak efektif, sulit dipahami, dan tidak disukai audiens. Akibatnya, komunikasi pun bisa gagal; pesan tidak sampai kepada khalayak.

Khotbah berlama-lama bisa �mubazir� karena jamaah tidak sanggup menyerap materi yang disampaikan, bahkan mereka mengantuk dan bahkan tertidur.

Ahli public speaking mengingatkan, �One of the worst mistakes you can make as a public speaker is talking too long.� Kesalahan terburuk public speaker (penceramah, khotib) adalah berbicara terlalu lama.�

Kesimpulannya, khotbah jumat sebaiknya  ringkas sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad Saw dan didukung teori public speaking yang efektif.  Wallahu a�lam bish-shawabi. (http://www.risalahislam.com).*